Piala dunia – Maaf madridista, Kylian Mbappe tidak pernah pikirkan untuk tinggalkan rumah dan kenyamanan di Paris Saint-Germain cuma untuk ke Real Madrid di transfer bursa musim panas lalu, menurut presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
Striker internasional Prancis banyak disebut akan tinggalkan Parc des Princes dengan status bebas transfer saat ia diberitakan sudah menyetujui persetujuan individu dengan team Florentino Perez untuk kepindahnya ke Santiago Bernabeu.
Tetapi pada akhirannya juara Piala Dunia 2018 itu memilih untuk mengupdate kontraknya di club tanah lahirnya,
perpanjang periode tinggalnya sampai 30 Juni 2025 kedepan untuk membikin Real Madrid dan penggemarnya menanggung derita oleh penampikan itu.
Bahkan juga keputusan Kylian Mbappe untuk tetap bertahan di Paris memperoleh support dari banyak faksi,
terhitung bekas icon AS Roma Francesco Totti yang pahami keputusan pemain berumur 23 tahun itu untuk menampik kepindahnya ke ibu-kota Spanyol untuk bertahan di dalam tanah lahirnya.
Sementara lucunya,
penampikan striker Prancis untuk berpindah ke Real Madrid mengakibatkan kegemparan di Spanyol,
dengan ketua La Liga Javier Babat bahkan juga ajukan keluh kesah sah ke UEFA atas kontrak baru si penyerang.
Saat ini presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pada akhirnya mulai bicara mengenai pemain bintangnya itu,
menjelaskan jika Kylian Mbappe memang semenjak awalnya tidak pernah punya niat berpindah dari Parc des Princes ke Santiago Bernabeu.
Ia menjelaskan ke Marca, “Saya menampik Rp 2,8 Trilyun pada musim panas lalu dari Real Madrid untuk Mbappe karena saya mengetahui Kylian ingin bertahan di dalam PSG. Saya mengenalinya dengan baik sekali,
saya tahu apakah yang ia dan keluarganya harapkan, dan mereka tidak bergerak untuk uang. Ia sudah pilih bermain di sini untuk kotanya.”
Kunjungilah piala dunia 2022 sekarang juga !